Sabtu, 05 Mei 2012

Bibit Gaharu


Bagaimana cara mendapatkan bibit Pohon Gaharu yang bermitra dg PT.SBS GAHARU?

PT. SBS GAHARU memiliki 4 (Empat) Paket Kemitraan dalam membudidayakan Pohon Gaharu :
1. CRYSTAL        Rp 500.000,-10 Batang Bibit + INOKULASI + Sertifikat
2. GOLD             Rp 1.000.000,- 25 Batang Bibit + INOKULASI + Sertifikat
3. PLATINUM    Rp 2.000.000,- 60 Batang Bibit + INOKULASI + Sertifikat
4. DIAMOND     Rp 5.000.000,- 175 Batang Bibit + INOKULASI + Sertifikat
Ketika terjadi Gagal Panen hanya menghasilkan kemedangan satu Pohon masih bernilai 2jt-5jt
*) Pada saat Inokulasi disaksikan Pejabat yang Berwenang (Notaris)
     Sebagai bentuk kerja sama yang Nyata antara PT.SBS dan Petani.
   (gambar pembibitan)

(gambar pengantaran bibit mitra)                              

Budidaya Gaharu

1. Cara Tanam Pohon Gaharu
A. Monokultur
a.  Satu areal perkebunan khusus pohon gaharu
b. Jarak tanam yang dapat digunakan 1 m x 1 m, 2 m x 2 m dan 3 m x 3 m ( menyesuaikan lahan ).
c.  Populasio tanaman dalam 1 Ha adalah 1.000 – 1.200 ( jarak tanam 3 m x 3 m )
d. Perlu perawatan extra selama 6 – 12 bulan  karena pohon ini adalah jenis yang perlu  naungan / teduhan (40% - 60% Cahaya). Hindari cahaya matahari langsung mulai pukul 10.00-15.00
1. Cara Tanam Pohon Gaharu
A. Monokultur
a.  Satu areal perkebunan khusus pohon gaharu
b. Jarak tanam yang dapat digunakan 1 m x 1 m, 2 m x 2 m dan 3 m x 3 m ( menyesuaikan lahan ).
c.  Populasio tanaman dalam 1 Ha adalah 1.000 – 1.200 ( jarak tanam 3 m x 3 m )
d. Perlu perawatan extra selama 6 – 12 bulan  karena pohon ini adalah jenis yang perlu  naungan / teduhan (40% - 60% Cahaya). Hindari cahaya matahari langsung mulai pukul 10.00-15.00 .
(Gambar perbandingan Gaharu alam dengan gaharu budidaya)














               
(Gambar Direktris Mengajarkan tata cara penyuntikan pohon gaharu kepada jajaran Stapnya)










(Gambar penyuntikan di sebedang  kabupaten Sambas)














(Gambar pengisian inokulan ke lobang yang sudah di bor)

Prospek Gaharu


       Sebanyak 2000 ton/tahun gaharu memenuhi pusat perdagangan gaharu di Singapura. Gaharu tersebut 70% berasal dari Indonesia dan 30% dari negara-negara Asia Tenggara lainnya. Hutan alam sudah tidak mampu lagi menyediakan gaharu. Gaharu hasil budidaya merupakan alternatif pilihan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dunia secara berkelanjutan.
     Jika satu pohon gaharu hasil budidaya menghasilkan 10 kg gaharu (semua kelas), maka diperlukan pemanenan 200.000 pohon setiap tahun.
     Dengan harga mulai dari 500.000 – 30 juta/kg tergantung asal species pohon dan kualitas gaharu dan minyak gaharu yang disuling dari gaharu kelas rendah (kemedangan) memiliki harga mulai dari 50.000-100.000/ml maka keuntungan dari budidaya gaharu dapat mengubah tingkat kesejahteraan masyarakat.
Harga Pasaran Gaharu (Minimal)
Grade
Nominal Harga (Rp)/Kg
Grade A Super King
Rp 30.000.000,-
Grade A
Rp 25.000.000,-
Grade AB
Rp 21.000.000,-
Grade C
Rp 6.000.000,-
Grade D
Rp 4.000.000,-
Grade D
Rp 900.000,-
Low Grade
Rp 500.000,- - Rp 700.000,-
Gaharu For Oil
Rp 50.000,- - Rp 100.000,-
  PT. SBS GAHARU akan memakai sistem bagi hasil, di mana hasil gaharu petani akan dibeli oleh perusahaan dengan rumus 35:65. artinya PT. SBS GAHARU 35% dan Petani mendapatkan 65%. 


    Berinvestasi di Pohon Gaharu sangatlah menggiurkan, Karna dalam 5-8tahun anda dapat menghasilkan sedikitnya 10jt Per-Pohon. Dengan Sistem Inokulasi Anda dapat Panen lebih Awal.

2. Dimana Pasar Pohon Gaharu?
Selain permintaan dalam Negeri Pohon Gaharu juga diperlukan di Negara :
1. Timor Tengah
 2. Thailand
3. India
4. China / Jepang
5. Eropa dan amerika
6. Asia


PT. SBS menjamin pembelian hasil panen gaharu dengan system bagi hasil :
35 % : 65 % yaitu :           
35 %  untuk PT. SBS                100 %
65 %  untuk Petani           BAGI HASIL
bagi yang menitip bibit karena tak punya lahan maka:
35: 30 : 35 yaitu :
35% untuk pt.sbs
30% untuk investor
35% untuk pemilik lahan
STANDAR INOKULASI GAHARU
No
Keterangan
 Gaharu Lolos Uji
Urayan
1
Umur
3 tahun inokulasi lama panen minimal 2 tahun setelah inokulasi
2
Dimensi
Batang bulat diameter 10- 15 cm sudah kategori siap suntik
3
Penampakan
Pohon tidak pecah, settelah di inokulasi pohon terlihat sakit dan daunnya meranggas

PROYEKSI  PERHITUNGAN untuk 7000 Pohon dengan Bagi Hasil

Populaasi pohon gaharu yang akan di tanam 7000 pohon
Modal Usaha
 Rp  200,000,000

Pembelian paket bibit gaharu
 Rp        174,000,000
Biaya pemeliharaan
 Rp          26,000,000
JUMLAH PENGELUARAN
 Rp        200,000,000



PEMASUKAN


Hasil Panen (umur 5-6)7000 x 2000,000
 Rp  14,000,000,000
Asumsi harga gaharu Rp. 2000,000-/pohon




JUMLAH PEMASUKAN

Laba bersih= Rp 14,000,000,000 - Rp 200,000,000
 Rp  13,800,000,000



Profit Sharing


Profit sharing yang di terima pada saat 5/6 Tahun dengan sistem 35:35:30 adalah
Profit yang diterima Mitra Usaha:

PT. SBS GAHARU
35% X Rp 13,800,000,000
 Rp     4,830,000,000
PETANI
35% X Rp 13,800,000,000
 Rp     4,830,000,000
INVESTOR
30% X Rp 13,800,000,000
 Rp     4,140,000,000

(gambar stan Se KALBAR kabupaten landak PT. SBS Gaharu)
   Dinas perkebunan dan kehutanan Kabupaten Landak Kalimantan Barat yaitu dengan program kemitraan budidaya gaharu di kabupaten Landak.
Tujuannya peningkatan kesejahteraan Masyarakat landak melalui budidaya gaharu.








(gambar stan pameran Se KALBAR kabupaten Bengkayang PT. SBS Gaharu)

 Kecamatan Bengkayang ikut dengan program kemitraan budidaya gaharu di kabupaten Bengkayang.

Compani Profile


PT. SBS GAHARU
adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis,  terutama di sektor perkebunan gaharu. PT. SBS GAHARU mengajak masyarakat untuk menanam pohon, khusus pohon gaharu. Sekaligus melayani jasa jual-beli bibit dan inokulasi pada tanaman gaharu. Juga berpartisipasi langsung dalam membangun perekonomian rakyat Indonesia.
Visi :
Menjadi perusahaan multi proyek terbesar dan te...rdepan di Indonesia dalam membangun bangsa, serta menggapai bumi sentosa.
Misi :
Melayani dan berperan langsung dalam aspek kehidupan bangsa untuk mewujudkan bumi sentosa. Sekaligus menggapai sejahtera bersama.

LEGALITAS :
SK MENTERI DEPKUMHAM NO. AHU-46042.AH.01.01 TH 2010
SIUP : NO. 2173/11.18/PK/X/010/UPT
TDP : 11.18.52.00300
ITU : 503/332/2010
NPWP : 31.229.492.9-513.000



Struktur Cabang Areal Propinsi Kalimantan Barat

 Kantor Pusat: Jln. RMP. Sosro Wardoyo Perum Delta Asri 2 No 12A Cangkiran-Semarang, www.sbsgaharu.com
DIRECTOR  PT. SBS Gaharu: Bu Friska Hariani. A
Kantor Cabang : Jl. Sanggau Ledo No. 16 Rangkang - Bengkayang
Manager Area PT.SBS Gaharu Cabang Kalimantan Barat: Saiful Bahri
Kantor Perwakilan Daerah Kota sambas: Jl. Ahmad sood Desa tanjung mekar Dusun Mentawa No 124 Info: sbsgaharusambas.blogspot.com
Korwil PT.SBS Gaharu Perwakilan sambas : Ferdi Setiawan
TUJUAN
1.       Membantu petani dalam mengoptimalkan lahan milik / pekarangan/ kebun yang tidak produktif menjadi bernilai ekonomi serta ramah lingkungan.
2.       Meningkatkankesejahteraan masyarakat yang tanggap terhadap lingkungan.
3.       Membantu menghambat pemanasan gelobal yang saat ini telah kita rasakan.
4.       Menumbuhkan kembali mata air yang telah mati akibat kerusakan hutan.
5.       Meningkatkan hasil carbon di pedesaan, guna menetralisir polusi udara.
6.       Meningkatkan peran swasta berbasis kemitraan.
7.       Meningkatkan peran petani berbasis swasta.

  




















































Pengertian Gaharu

Gaharu merupakan substansi aromatic berupa gumpalan yang terdapat diantara sel-sel kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas, serta memiliki kandungan kadar damar wangi, berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu yang tumbuh secara alami dan telah mati, sebagai akibat dari proses infeksi yang terjadi baik secara alami atau buatan pada pohon tersebut, dan pada umumnya terjadi pada pohon Aguilaria sp. (Nama daerah : Karas, Alim, Garu dan lain-lain).
Pohon Penghasil Gaharu
Pohon Penghasil Gaharu (Aquilaria spp.) adalah species asli Indonesia. Beberapa species gaharu komersial yang sudah mulai dibudidayakan adalah: Aquilaria. malaccensis, A. microcarpa, A. beccariana, A. hirta, A. filaria, dan Gyrinops verstegii. serta A. crassna asal Camboja.
(Produk baru PT.SBS G Dupa dan Teh Gaharu)
Kegunaan dan Manfaat Gaharu
Gaharu mengandung essens yang disebut sebagai minyak essens (essential oil) yang dapat dibuat dengan eksraksi atau penyulingan dari gubal gaharu. Essens gaharu ini digunakan sebagai bahan pengikat (fixative) dari berbagai jenis parfum, kosmetika dan obat-obatan herbal. Selain itu, serbuk atau abu dari gaharu digunakan sebagai bahan pembuatan dupa/hio dan bubuk aroma therapy.

Daun pohon gaharu bisa dibuat menjadi teh daun pohon gaharu yang membantu kebugaran tubuh. Senyawa aktif agarospirol yang terkandung dalam daun pohon gaharu dapat menekan sistem syaraf pusat sehingga menimbulkan efek menenangkan, teh gaharu juga ampuh sebagai obat anti mabuk.
Ampas dari sulingan minyak dari marga Aquilaria di Jepang dimanfaatkan sebagai kamfer anti ngengat dan juga mengharumkan seluruh isi lemari. Oleh masyarakat tradisional Indonesia, gaharu digunakan sebagai obat nyamuk, kulit atau kayu gaharu dibakar sampai berasap. Aroma harum tersebutlah yang tidak disukai nyamuk (sumber: majalah Trubus)
Gaharu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat di negara-negara Timur Tengah yang digunakan sebagai dupa untuk ritual keagamaan. Masyarakat di Asia Timur juga menggunakannya sebagai hio. Minyak gaharu merupakan bahan baku yang sangat mahal dan terkenal untuk industri kosmetika seperti parfum, sabun, lotions, pembersih muka serta obat-obatan seperti obat hepatitis, liver, antialergi, obat batuk, penenang sakit perut, rhematik, malaria, asma, TBC, kanker, tonikum, dan aroma terapi.


(Gambar penyuntikan tim Inokulasi PT.SBS G di kabupaten Sambas)     








(bapak perwakilan kota Singkawang melakukan pengeboran di Sambas)








(gambar personil tim inokulasi PT.SBS Gaharu melakukan penyuntikan di Sambas)
 =)Gambar setelah penyuntikan 1 bulan 15 hari di Sambas)













(gambar inokulasi  di sambas selama 22 hari dari penyuntikan kita sudah membentuk ring, dan itu akan menyebar keseluruh pohon)


(Hasil inokulasi)